topmetro.news – Guna menegakkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari mobilitas serta protokol kesehatan maka Walikota Medan Bobby Nasution melakukan penyekatan masuk ke Kota Medan .
Pantauan wartawan , Minggu (6/6/2021) puluhan kendaraan diberhentikan. Seperti yang terlihat di salah satu akses pintu masuk kota Medan di jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan.
Tim Gabungan Pemko Medan melakukan penyekatan di salah satu perbatasan ibukota Propinsi Sumatera Utara ini.
Menyekatan di sejumlah titik masuk Kota Medan terus berlanjut. Seluruh kendaraan bermotor yang akan masuk Kota Medan diperiksa oleh Petugas gabungan. Disiplin protokol kesehatan juga dipantau terutama penggunaan masker yang memenuhi standar prokes.
Seperti yang terlihat di salah satu akses pintu masuk kota Medan jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan satu persatu pengemudi maupun penumpang diperiksa suhu tubuhnya.
Selain diperiksa suhu tubuhnya, petugas juga meminta pengendara yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat celsius untuk bersedia di Swab Antigen. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus covid-19 di Kota Medan.
Razia Masker
Kemudian Petugas juga memeriksa setiap pengendara apakah sudah menerapkan Protokol Kesehatan salah satunya memakai masker. Pengendara yang tidak memakai masker oleh Petugas diminta untuk membeli masker sebelum masuk ke Kota Medan.
Sebelum melakukan Penyekatan, Petugas Gabungan yang terdiri TNI-POLRI, Satpol PP Kota Medan, Dinas Kominfo Kota Medan, Dishub Kota Medan, BPBD Kota Medan, Dinas Kesehatan Kota Medan serta Pihak Kecamatan Medan Tuntungan ini melakukan Apel yang dipimpin IPDA Adi S perwakilan dari Sabara Polrestabes Medan.
Dikatakannya Penyekatan disejumlah titik masuk kota Medan ini sdigelar dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pasca berakhirnya OPS Ketupat 2021. Artinya Penyekatan yang terus berlanjut ini bertujuan untuk menekan penyebaran Virus Covid-19 di Kota Medan dengan 5 M.
“Para Petugas nantinya dalam melakukan pemeriksaan kendaraan diminta untuk melakukan tindakan persuasif dan sembari melakukan Edukasi kepada masyarakat. Kita harapkan kegiatan ini dapat memutuskan mata rantai penularan virus Covid-19 di Kota Medan,” ujarnya.
Penulis: Erris J Napitupulu
